PERUBAHAN SAMPUL Sampai kini jurnal Studia Kultura telah mengalami evolusi (perubahan) sampul atau kulit mukanya sebanyak tiga kali. (1) Yang pertama adalah warna kulit biru muda, dengan lambang jendela warna kuning; (2) yang kedua adalah warna biru muda dengan lambang jendela bentuk sebenarnya; (3) warna biru tua kehijau-hijauan dengan lambang jendela bentuk sebenarnya, dan tulisan tiga dimensi Studia Kultura berwarna kuning kekunyit-kunyitan. Sampul pertama digunakan dari terbitan nomor satu sampai 12. Sampul kedua digunakan pada terbitan nomor 13 sampai 16. Sedangkan sampul ketiga digunakan dari nomor 17 sampai sekarang. Adapun warna biru adalah melambangkan Fakultas Ilmu Budaya sebagai "kampus biru" yang mengelola disiplin ilmu-ilmu budaya. Jendela adalah melambangkan tempat melihat dan menganalisis ilmu-ilmu budaya yang diturunkan Tuhan Yang maha Berpengetahuan kepada umat manusia. Bentuk ketiga perubahan sampul itu dapat dilihat pada tiga gambar berikut ini.