|
|||||||
|
PARA PENULIS Berikut ini adalah para penulis di jurnal Studia Kultura selama lebih dari dua dekade. 1. Bahrum Saleh, lahir di Sindarraya, Kabupaten Simalungun, 19 September 1962. Memperoleh gelar Sarjana Sastra 1987 dari Fakultas Sastra USU pada Jurusan Sastra dan Bahasa Arab. Diangkat menjadi dosen sejak 1989 dan pada tahun 1996 mendapat bea siswa dari proyek Departemen Agama RI untuk melanjutkan pendidikan S2 di IAIN Syarifhidayatullah Jakarta yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan selesai 1999. Mengajar mata kuliah Pengantar Sejarah Arab dan Telaah Pranata Masyarakat Arab pada Program Studi Bahasa Arab FS USU. 2. Tengku Thyrhaya Zein Sinar lahir di Medan 9 Januari 1963. Beliau menyelesaikan Sarjana Sastra di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Sastra tahun 1987 dan Master of Arts (S2) dalam bidang Sastra Bandingan di University Science Malaysia (USM), Pulau Pinang, Malaysia pada tahun 1998. Tesis yang ditulis beliau untuk memperoleh M.A berjudul The Expression of Romantic Poetics by Way of Symbols: A Comparison of the Poems of John Keats and Sanusi Pane. 3. Tengku Tina Silvana Sinar, lahir di Medan 16 September 1954. Beliau menyelesaikan Sarjana Sastra di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Sastra USU tahun 1979, dan Master of Arts (S2) di Australia pada tahun 1986. Bekerja di Fakultas Sastra Uiversitas Sumatera Utara Medan, sebagai staf pengajar Jurusan Sastra Inggris. 4. Rohani Ganie, adalah dosen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU, lahir di Kwala Simpang pada tanggal 3 Februari 1957. Menyelesaikan Sarjana Sastra di di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Sastra USU tahun 1982. Bekerja di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Medan sebagai Staf Pengajar Jurusan Sastra Inggris. 5. Samsul Tarigan, lahir di Peceren, Karo, 4 November 1958. Ia adalah alumni Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara tahun 1984. Menamatkan Sekolah Rakyat 1971 di Peceren, Sekolah Menengah Pertama tahun 1974 di Berastagi, Sekolah Menengah Negeri III Medan tahun 1977. Mengikuti kursus Ketahanan Nasional tahun 1977. Pernah menduduki jabatan Sekretaris Jurusan Sejarah FS USU, Staf Ahli Dekan, dan kini menjabat Pembantu Dekan III FS USU. Ia aktif melakukan penelitian terhadap masyarakat Karo dari aspek sejarah sosial maupun budaya dan seni. 6. I Made Pageh lahir di Tabanan, Bali, 31 Desember 1962. Beliau menyelesaikan studi S1 di Jurusan Sejarah FKIP Universitas Udayana Bali tahun 1986, dan tamat S2 tahun 1988 dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dalam bidang Imu Sejarah. Beliau adalah staf pengajar FP-IPS IKIP Negeri Singaraja, Bali, sejak 1987 sampai sekarang. Ia pernah menjadi ketua jurusan Pendidikan Sejarah (1988-2001), dan saat ini menjabat sebagai PD III FP-IPS IKIP Negeri Singaraja Bali. 7. Reiza D. Dienaputra, lahir 10 April 1964 di Bandung Jawa Barat. Beliau menamatkan studi S1 di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, Bandung (1987), dan menyelesaikan S2 di Pogram Studi Ilmu Sejarah Jurusan Ilmu-ilmu Humaniora Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1997). Menjadi staf pengajar di Fakultas Sastra Unpad (1989 – sekarang), beliau pernah menjabat Ketua Jurusan Sejarah FS Unpad (1998-2002, dan kini tercatat sebagai angota senat fakultas di tempat yang sama periode 2003-2007. Saat ini ia juga merupakan salah satu tenaga ahli pada Kantor Staf Ahli Menteri Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Keadilan Sosial Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. 8. Marzaini Manday adalah staf pengajar yang mengasuh mata kuliah Ilmu Kepariwisataan dan Bahasa Inggeris pada Program Studi D3 Pariwisata, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara. Memperoleh gelar Drs. dalam bidang English Literature dari Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, pada bulan Nopember 1981. Memperoleh predikat Certified Teacher of English as a Second Language (CTESL) dari Save the Children Federation and the Experiment in International Living and UNCHR pada bulan September 1986. Memperoleh gelar Master of Social Planning and Development (MSPD) dari the University of Queensland, Brisbane, Australia pada bulan September 1993. 9. Ikhwanuddin Nasution lahir di Padangsidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 25 September 1962, menjadi staf pengajar di Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan sejak 1989 hingga sekarang. Tahun 1986, menyelesaikan pendidikan Sarjana Sastra di Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan. Tahun 2000 menyelesaikan Magister Sains (M.Si.) dengan pengkonsentrasian bidang estetika di Program Magister (S2) Kajian Budaya Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Karya ilmiah yang pernah dibuat antara lain; “Citra Ronggeng dalam Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari” Jurnal Seni Budaya Mudra. Bali. 2000., “Tortor Tapanuli Selatan” Jurnal Seni Budaya Mudra. Bali. 2001, “Modernisasi dan Postmodernisasi dalam Sastra Indonesia” jurnal Ilmu Sastra dan Seni Prasasti, Surabaya. 2001. 10.Gustianingsih, lahir di Medan, 28 Agustus 1964. Memperoleh gelar Sarjana Sastra (Dra.) pada 1987 dari Fakultas Sastra, Universitas Smatera Utara dan Magister Humaniora Universitas Sumatera Utara 2001 pada Program Studi Linguistik. Judul Thesis “Pemerolehan Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia Anak Usia Taman Kanak-kanak.” Di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia F.S. USU, dia mengajar mata kuliah Psikolinguistik dan Neurolinguistik. 11.Namsyah Hot Hasibuan dengan gelar akademik doktorandus dan magister humaniora, adalah dosen tetap di Progranm Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara Medan. Beliau adalah seorang pakar linguistik yang telah meneliti dan menulus kemampuan ilmunya di berbagai penerbitan di dalam dan luar negeri. 12.Abdul Latiff Abu Bakar dilahirkan pada tanggal 1 November 1952 di Kampung Bandar Hilir, Melaka, Malaysia. Beliau adalah seorang tokoh budaya, akademik, mantan pemimpin politik dan pemuda yang aktif. Ia menempuh sekolah dasar dan menengah di Melaka. Melanjutkan studi perguruan tinggi di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, dan mendapat gelar Sarjana Muda Sastera dengan pujian bidang sejarah tahun 1975, dan gelar Sarjana (Master) di universitas dan bidang yang sama tahun 1980. Tahun 1997 ia memperoleh gelar akademik doktor falsafah (Ph.D.) dari universitas yang sama dan tetap dalam bidang sejarah, dengan menulis disertasi yang bertajuk Utusan Melayu: Liputan Mengenai Pilihanraya Persekutuan 1959 dan 1964. Aktif dalam berbagai kegiatan dan lembaga kesenian di Malaysia. Tahun 1989 ia dianugerahi gelar profesor di bidang pengajian media. Ia juga sebagai anggota bidang komunikasi UNESCO. Sampai sekarang ia aktif sebagai guru besar di Jabatan (Jurusan) Pengajian Media Fakulti Sastera dan Sains Sosial Universiti Malaya. Juga sangat aktif melakukan lawatan ke wilayah Dunia Melayu seperti Indonesia, Filipina, Thailand, Madagaskar, Sri Lanka, dan lainnya. Ia juga sebagai Ketua Dua Gabungan Persatuan Penulis Nasional Malaysia. 13. Edi Sumarno, lahir 22 September 1964 di Serdang Bedagai. Beliau menamatkan pendidikan sarjana di bidang Ilmu Sejarah di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara pada tahun 1988, dan menyelesaikan studi S-2 di Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Ilmu-ilmu Humaniora Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1998. Saat ini beliau tercatat sebagai salah seorang staf pengajar di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sastra Medan. 14.Mauly Purba lahir di Medan 29 Agustus 1961. Latar belakang pendidikannya, dimulai dari sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas di Kota Medan. Tahun 1979 melanjutkan studi di Jurusan Etnomusikologi dan menamatkannya tahun 1986. Saat menjadi mahasiswa aktif sebagai seniman musik di Lembaga Kesenian Universitas Sumatera Utara (LKUSU). Tahun 1986 melanjutkan studi S-2 di Wesleyan University Amerika Serikat dan menamatknnya tahun 1988, dengan kajian pada musik gordang sambilan Mandailing. Kemudian tahun 1994 melanjutkan studi S-3 di Monash University Australia dan menamatkannya tahun 1998, dengan tema kajian pada musik gereja di Sumatera Utara. Kini menjabat sebagai Ketua Jurusan Etomusikologi dan Ketua Pendidikan Seni Nusantara (PSN) wilayah Sumatera Utara. Mengajar di Universitas Huria Kristen Batak Protestan Nommensen, Sekolah Tinggi Teologia Gereja Methodis Indonesia. Menjadi guest lecture (dosen tamu) di Monash University Australia tahun 1981. Ia juga aktif menulis di berbagai jurnal musik dan budaya di dalam dan luar negeri. 15.Fadlin atau nama lengkapnya Fadlin bin Muhammad Dja’far adalah seorang dosen di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara. Dilahirkan di Medan tanggal 20 Februari 1961. Menamatkan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di Kota Tebingtinggi. Tahun 1980 masuk menjadi mahasiswa Etnomusikologi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara dan menamatkannya tahun 1989. Setelah itu ia diangkat menjadi dosen di Jurusan Etnomusikologi FS USU, dan kemudian menjabat sekretaris Jurusan tahun 1993 sampai 1998. Ia juga menjadi ketua Lembaga Kesenian USU, dan aktif melakukan kajian dan pertunjukan kesenian. Kini sedang mengikuti pendidikan master di Akademi Pengajian Melayu Jabatan Sosiobudaya Melayu, sedang menulis tesis dengan tema songket Batubara. 16.Muhammad Takari, Dosen Etnomusikologi Fakultas Sastra USU, lahir pada tanggal 21 Desember 1965 di Labuhanbatu. Menamatkan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas dii Labuhanbatu. Tahun 1990 menamatkan studi sarjana seninya di Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya tahun 1998 menamatkan studi magister humaniora pada Program Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sekarang sedang studi S-3 Pengajian Media (Komunikasi) di Universiti Malaya, Malaysia. Aktif sebagai dosen, peneliti, penulis di berbagai media dan jurnal dalam dan luar negeri. Juga sebagai seniman khususnya musik Sumatera Utara, dalam rangka kunjungan budaya dan seni ke luar negeri. Kini juga sebagai Staf Ahli Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Kantor: Jalan Universitas No. 19 Medan, 20155, telefon/fax.: (061)8215956. Rumah: Tanjungmorawa, Bangunrejo, Ds I, No. 40/3, Deliserdang, 20336. E-mail: [email protected]; [email protected]. 17.Asrul Siregar yang lahir di Bunga Bondar pada 2 Mei 1959 pada saat ini adalah dosen pada Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Setelah menyelesaikan S-1 di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1984, beliau melanjutkan studi di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan judul tesis Referensi dan Inferensi pada Ujaran-Ujaran Upacara Mengupa Masyarakat Tapanuli Selatan dan menyelesaikan tugasnya tahun 1994 dengan gelar Magister Linguistik. Sampai saat ini, di samping sebagai dosen, beliau aktif sebagai praktisi khususnya pada upacara adat masyarakat Tapanuli Selatan. 18.Mulyadi lahir di Tanjung Balai, 31 Juli 1964. Menamatkan pendidikan Linguistik dari Universitas Udayana (1998). Fokus utama penelitiannya pada bidang sintaksis dan linguistik kebudayaan. Lektor Kepala pada Departemen Sastra Indonesia ini telah mempublikasikan artikel “Struktur Semantis Verba Penglihatan dalam Bahasa Indonesia (Jurnal Linguistik Indonesia, Agustus 2000), Struktur Semantis Verba bahasa Indonesia (Jurnal Linguistika, September 2000), Konsep Emosi dalam Bahasa Melayu (Jurnal Dewan Bahasa, Februari 2001), dan Frase Preposisi Bahasa Indonesia: Analisis X-bar (Jurnal Studia Kultura, Februari 2002). 19.Hartisari adalah staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (FS USU). Tamat S-1 dari Jurusan Sastra Inggris tahun 1982. Tamat S-2 dari Adelaide University, Australia tahun 1997, pada Program Studi Linguistik dengan menulis tesis bertajuk Language Change in Aceh, Indonesia. Pada Jurusan Sastra Inggris FS USU, dia mengajar mata kuliah Sociolinguistic dan Phonology. 20.Rumnasari K Siregar lahir di Medan pada 16 Februari 1968. Lulus dari Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra USU tahun 1992 dan menjadi dosen di Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi dan Perbankan tahun 2002 dengan mata kuliah pokok Bahasa Indonesia. Selain aktif mengikuti seminar dan pelatihan, dia juga mengajarkan Bahasa Indonesia di Fakultas Teknik UISU. Artikelnya berjudul “ Analisis Struktural pada Slogan Bank” dimuat pada majalah Oasis (2002). 21.Masdiana Lubis adalah dosen di Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara (FS USU) di Medan, dengan jabatan fungsional lektor kepala. Ia lahir di Asahan pada tanggal 26 Juni 1957. Ia berpendidikan S-1 FS USU pada Jurusan Sastra Inggris, menamatkannya tahun 1980. Kemudian melanjutkan studi S-2 di Pascasarjana USU bidang linguistik dan menamatkannya ahun 2002. Ia mengajar mata kulah Bahasa Inggris di Jurusan Sastra Inggris FS USU. 22.Sugeng Parmono, adalah dosen tetap di Program Studi Pariwisata, Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Ia aktif melakukan pengajaran di bidang pariwisata, khususnya di bidang perhotelan. Ia juga aktif meneliti dunia pariwisata di Sumatera Utara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Bersama rekan-rekan dosen di Program Studi Pariwisata, Fakultas Sastra, Universiatas Sumatera Utara, aktif melakukan pengabdian, seminar, diskusi ilmiah dan sejenisnya untuk memajukan pariwisata terutama di bidang keilmuan. 23.Budi Raharja dilahirkan di Nganjuk, Jawa Timur, pada tanggal 12 Januari 1957. Pendidikan formal keseniannya, adalah lulus sarjana karawitan (Drs.) dari Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan mendapat gelar magister humaniora dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogakarta tahun 1999. Tahun 1989 sampai 1991 menjadi peserta teaching training dari Monbusho dengan fokus penelitiannya musik tsugaru shamisen dan tahun 1993 hingga 1994 menjadi peneliti tamu di Kyoto City University Jepang untuk mendalami musik teater boneka bunraku. Tahun 2002 sampai 2003 mendapat proyek penelitian hibah bersaing (perancangan gamelan anak-anak). Sejak tahun 1987 hingga 1993 menjadi staf pengajar Jurusan Karawitan dan setelah itu hingga saat ini di Jurusan Etnomusikologi ISI Yogyakarta. Tahun 2000 hingga 2005 menjadi Ketua Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta. Kini sedang mengikuti pendidikan program doktoral di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di bidang metodologi penelitian. 24.Perikuten Tarigan, adalah salah seorang dosen di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, yang secara etnisitas berasal dari masyarakat Karo. Ia lahir di Kutambaru, Karo pada tanggal 2 April 1958. Tahun 1986 lulus dari Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan, dengan menulis skripsi yang bertajuk Gendang Lima Sedalanen: Musik Tradisional Batak Karo. Mulai tahun 1988 sampai sekarang bekerja sebagai dosen tetap di Departemen Etnomusikologi FS USU. Terakhir beliau menyelesaikan studi magister Pengkajian Budaya di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, tahun 2005. 25.Daryono atau yang akrab dipanggil dengan Daryo dilahirkan di Surakarta tahun 1963. Pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas ditempuhnya di Surakarta. Kemudian karena ia begitu berminat di bidang tari ia masuk menjadi mahasiswa Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta (kini menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia/STSI Surakarta), Jurusan Tari. Kemudian tahun 1995 ia melanjutkan studinya di Pengkajian Seni Pertunjukan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, dan menyelesaikannya tahun 1999. Kini ia aktif menjadi dosen tari di STSI Surakarta. 26.Arifni Netriroza, lahir di Agam, Sumatera Barat, tanggal 19 Februari 1965. Pendidikan kesenian dijalaninya pada tingkat diploma tiga seni tari di Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Padangpanjang, dan menamatkannya 1988. Kemudian melanjutkan studi program sarjana (strata satu) di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Denpasar Bali, dan menamatkannnya tahun 1990. Sejak tahun 1993 menjadi dosen di Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan., dengan mengasuh mata kuliah Praktikum Tari Minangkabau dan Musikologi Nusantara. Ia juga aktif melakukan penelitian dan pertunjukan tari Sumatera Utara dan Minangkabau, yang dilakukannya di berbagai event seni tingkat lokal, nasonal, maupun internasional. 27.Mohammad Sahimi bin Hj. Chik, lahir di Kedah pada 1960. Riwayat akademiknya adalah mengikuti sekolah rendah dan sekolah menengah di Kedah. Kemudian melanjutkan studi sarjana muda (B.A.) seni reka (disain) di Universiti Teknologi Malaysia (UiTM). Kemudian meneruskan pendidikan masternya di bidang manajemen (pengurusan) seni di United Kingdom University, Inggris. Kini dia adalah Ketua Pegawai Kebudayaan di Pusat Kebudayaan Universiti Malaya Kuala Lumpur dan juga aktif sebagai pemain perkusi tradisional Melayu dan selalu bergabung dengan komposer kenamaan Malaysia Pak Ngah Suhaimi, dan selalu mengiringi pertunjukan para artis papan atas Malaysia. 28.Wan Syaifuddin, M.A., Ph.D. adalah seorang dosen tetap di Departemen Sastra Daerah, Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, Medan. Lahir di Deli Serdang pada tanggal 9 September 1965. Menamatkan studi sarjana sastra di Program Studi Sastra Melayu FS USU tahun 1990. Kemudian tahun 1991 melanjutkan studi S-2 di Universiti Sains Malaysia (USM), dan menamatkan studi S-3 di USM tahun 2005 ini, dengan tema kajian disertasi tentang mantera Melayu Sumatera Timur. Kini aktif di Majlis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) sebagai ketua bidang seni budaya, serta penulis produktif di berbagai media lokal, nasional, maupun internasional. 29.Khairina Nasution adalah seorang dosen tetap di Program Studi Bahasa Arab, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara., yang lahir di Medan pada tanggal 4 November 1962. Ia adalah alumni Program Studi Sastra Arab, FS USU. Kemudian melanjutkan studi S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan menamatkannya tahun 1998. Pada saat sekarang ini ia sedang mengikuti pendidikan doktoral linguistik di Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 30.Amudi Lumbantobing, lahir di Huta Dame, Tapanuli Utara, tanggal 17 November 1969, dengan status telah menikah dan mempunyai empat orang anak. Ia adalah seorang Sarjana Seni lulusan Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara Medan, tahun 1996. Kemudian melanjutkan studi magister humaniora di Kajian Seni Pertunjukan Universitas Gadjah Mada dan menyelesaikannya tahun 2005 ini. Ia tercatat sebagai dosen di Sekolah Tingi Agama Kristen Negeri (STAKN) Tarutung, juga sebagai pimpinan Grup Musik Bahana Tapanuli, Tarutung. Pengalaman-pengalaman kinerjanya adalah sebagai: a. anggota Team Monitor Pendidikan Seni Nusantara (2005), b. Pimpinan Team Paduan Suara untuk Natal Nasional, Senayan Jakarta (2001), c. Anggota team penyususn Kurikulum Musik Gereja di Indonesia (2001), dan d. Ketua Pagelaran Kesenian Sumatera Utara di Tarutung (2000) 31.Fauziah, Dosen Fakultas Sastra USU, Departemen Bahasa Arab. Ia lahir pada tahun 1967. Mengajar mata kuliah di Departemen Bahasa Arab. Riwayat pendidikannya adalah tamatan sarjana sastra Program Studi Bahasa Arab pada tahun 1990. Kemudian melanjutkan studi masternya di Universiti Sains Malaysia, di bidang Kajian Islam dan menamatkannya tahun 2000. 32.Drs.H.Azhary Tambusai, M.A. adalah dosen Kopertis Wilayah I dipekerjakan pada Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Swadaya Medan. Pendidikan S1 diperoleh di UNIMED Prodi Pendidikan Bahasa Inggeris dan S2 diperoleh di Information Studies, University of Sheffield Inggris. 33.Dwi Widayati lahir di Magelang, 14 Mei 1965. Beliau adalah staf pengajar tetap di Fakultas Sastra USU dalam mata kuliah Dialektologi dan Bahasa Belanda. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada fakultas yang sama pada tahun 1987 dan pendidikan lanjutan (S-2) di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada tahun 1997. Saat ini beliau sedang mengikuti Program Doktor (S-3) di Sekolah Pascasarjana USU. Beliau aktif meneliti dan telah menghasilkan sejumlah penelitian yang umumnya dibiayai oleh DP3M Depdiknas Jakarta. Selain itu, aktif juga menulis artikel ilmiah dalam jurnal linguistik dan sebagai pemakalah baik dalam seminar nasional maupun internasional. 34.Ida Basaria lahir di medan 11 November 1962. memperoleh gelar Sarjana Sastra pada 1985 dari FS USU dan Magister Humaniora dari Universitas Sumatera Utara pada 2002. dengan judul tesis: Morfologi Verba Dalam Bahasa Pakpak Dairi. Beliau banyak meneliti yang dibiayai oleh Dana Dikti dengan judul penelitian antara lain: Komparatif Prefiksasi Bahasa Pakpak-Dairi dan Bahasa Indonesia, Morfologi Nomina Bahasa Pakpak Dairi, Kata Sapaan Dalam Bahasa Pakpak-Dairi, dan terakhir Verba Dalam Bahasa Pakpak Dairi 35.Torang Naiborhu, sarjana Etnomusikologi dari Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Medan, dan Magister dalam bidang Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Aktif menjadi peneliti bidang-bidang musik etnis, khususnya Pakpak-Dairi dan Batak Toba di Lembaga Penelitian USU, dan telah menghasilkan sedikitnya 7 penelitian yang didanai oleh OPF USU dan 2 penelitian dari Berbagai Bidang Ilmu (BBI) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 37.Mascahaya, Dosen Fakultas Sastra USU, pada Departemen Sastra Indonesia, lahir di Tapanuli Selatan, 19 Agustus 1959. Menamatkan sarjana sastra pada Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara tahun 1984. Kemudian menamatkan studi S-2 Linguistik di Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara tahun 2004. Pengalaman mengajarnya selain dosen adalah sebagai guru di Sekolah Menengah Atas Bunga Bangsa (1984-1994). Juga sebagai dosen di Universitas Islam Sumatera Utara (1986-1999). Tahun 1986 sampai 2000 mengajardi Institut Agama Islam Negeri, dengan mengasuh mata kuliah Bahasa Indonesia. 38. 39. 40. |
||||||
|